ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi ASEAN Youth Initiatives
(AYI) 2016. Kompetisi yang diselenggarakan oleh Persatuan Pelajar
Indonesia (PPI) Malaysia berlangsung di University Technology Malaysia,
pada 3-4 September 2016.
Tim UGM yang beranggotakan Alif Kurniawan (Fakultas Kedokteran
Hewan), Atikah Iffah Syakirah (Fakultas Kedokteran), Noviana Nur Sari
(Fakultas Biologi), serta Qurrota A’yun (Fakultas Pertanian) sukses
menjadi juara setelah berhasil menyisihkan puluhan tim lain dari
sejumlah universitas di kawasan ASEAN. Dalam kompetisi tersebut mereka
mengajukan karya tulis tentang potensi pemanfaatan lendir atau mukus
pada ikan sebagai cairan pembersih tangan atau hand sanitizer.
Qurrota A’yun, anggota tim UGM menyampaikan mukus pada ikan memiliki
potensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan hand sanitizer. Dalam
mukus ikan diketahui mengandung senyawa immunoglobin yang memiliki
kemampuan menghambat bakteri gram positif dan negatif.
“Immunoglobin dalam mukus ikan ini berperan sebagai antibiotik pada
ikan. Selain itu juga dapat diaplikasikan pada kuman yang kerap
menyerang manusia,”paparnya, seperti dikutip dari rilis Harianjogja.com terima akhir pekan lalu.
Lebih lanjut dikatakan A’yun-sapaan akrab Qurrota A’yun, mukus ikan
dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam hand sanitizer sebagai agen
antimikrobial. Hal ini dikarenakan dalam mukus ikan mengandung berbagai
enzim protease yang mempunyai aktivitas antibakteri yang kuat. Mukus
juga mengandung lecitin yang terbukti dapat menyembuhkan luka.
“Kandungan senyawa dalam mukus ikan ini mampu memberikan perlindungan dari patogen mikroba dan juga parasit,” tambahnya.
Hand sanitizer berbahan mukus ikan ini kedepan sangat berpotensi
untuk dikembangkan lebih lanjut. Selain terbukti mampu memiliki
aktivitas antibakteri yang kuat, ketersediaan mukus ikan sangat
berlimpah di Indonesia dan cenderung belum banyak dimanfaatkan.
“Mukus ikan bisa dimanfaatkan sebagai hand sanitizer pengganti
alkohol dan juga meminimalisir kerusakan tangan karena kandungan alkohol
yang berlebih,”pungkasnya.
Sumber : harianjogja.com