ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Banjir
bandang di Garut yang terjadi pada Rabu (21/9/2016) dini hari tadi terlihat
mengerikan. Kejadian ini bisa disaksikan oleh mereka yang berada dari dataran
tinggi.
"Saya
lihat jelas seperti ombak tsunami, besar sekali. Saya posisinya di atas di
Jalan Cimanuk ini. Banjir langsung ke dataran rendah di sekitaran Tarogong
Kidul, tepatnya ke arah rumah sakit," ujar Fikri Imanudin (36), salah
seorang pedagang mi ayam keliling yang berdagang tengah malam di sekitar Jalan
Cimanuk, Garut, Rabu (21/9/2016).
"Di
sana kan lokasi permukimannya di bawah dan samping Sungai Cimanuk persis.
Jembatan Sungai Cimanuk ini ke dasar sungai itu ada sekitar 15 meter dan luas.
Terbayang kan air meluapnya sangat besar. Kalau ke atas cuma cipratannya saja,
tetapi tetap ada air besar masuk ke jalan atas ini," lanjut Fikri.
Saat
kejadian, Fikri mengaku sedang berada di sekitar perempatanCimanuk atau
tak jauh dari jembatan Cimanuk arah RSUD dr Slamet dan Kantor Bupati Garut. Ia
mengaku kaget saat melihat gumpalan air besar menutup jembatan dan jalan menuju
RSUD Garut yang posisinya menurun atau di bawah Jalan Cimanuk.
Daerah
itu merupakan kawasan padat penduduk dan dihuni ribuan warga sampai ke arah
kantor bupati.
"Ke
arah selatan itu lembah. Jadi, daerah yang terbelah Sungai Cimanuk di
kawasan kota posisinya lembah dan di bawah daripada daerah lain di Garut.
Itu daerah Tarogong Kidul," kata dia.
Fikri
mengaku ketakutan dan memilih mencari orang lain untuk melihat momen ketika
jalan, rumah, dan bangunan lain diterjang banjir. Padahal, sebelumnya, kawasan
itu ramai arus lalu lintas, meski tengah malam. Area ini sering kali macet pada
siang hari.
"Kalau
siang hari di lokasi ini macet sekali. (Arus lalu lintas di) jalur yang
sekarang jadi hancur ini (biasanya) padat. Malam tadi kawasan ini seperti
danau, tertutup air," ujarnya.
Saksi
mata lainnya, Deni (54), asal Cidaun, Garut, mengaku sedang melintas di
perempatan Cimanuk, Garut, malam tadi. Ia panik karena melihat kawasan yang
sehari-harinya penuh sesak oleh warga dan arus lalu lintas yang macet itu kini
sudah tertutup air yang meluap dari Sungai Cimanuk yang membelah kawasan
perkotaan Garut.
"Saya mah tak
tahu malam tadi harus bagaimana. Di sini itu sudah seperti laut, Pak,"
kata dia.
Sampai
sekarang area di Kota Garut arah Kantor Bupati via Jalan Cimanuk lumpuh.
Pencarian korban masih dilakukan pasca-banjir bandang malam tadi. Para korban
yang meninggal dan terluka langsung dibawa ke RSUD dr Slamet, Garut, dan
ditempatkan di lantai dua karena khawatir banjir susulan akan terjadi kembali.
Sumber
: regional.kompas.com