ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Jodoh kita sudah tertulis di Lauhul Mahfuzh. Mau diambil dari jalan halal ataupun haram, dapatnya yang itu juga. Yang beda rasa berkahnya.
Rizqi kita sudah tertulis di Lauhul Mahfuzh. Mau diambil dari jalan halal ataupun haram, dapatnya segitu juga. Yang beda rasa berkahnya.
Ngalah mungkin bukan berasal dari kata kalah, melainkan Allah. Dibentuk jadi ng-Allah. Artinya: bersandar & menyerahkan urusan pada Allah;)
Berdoa bukanlah cara memberitahu Allah akan apa yang kita perlukan. -Dia Maha Tahu-. Doa adalah menghabiskan waktu penuh makna bersamaNya.
Sungguh beda antara yakin dan naif. Yakin adalah semangat hati yang membersamai kebenaran. Naif adalah hawa nafsu yang dicarikan pembenaran.
Sederhana itu memperindah semua. Yang miskin jadi kaya. Yang kaya jadi mulia. Yang jelata dipercaya. Yang berkuasa, dicinta
Jika kita merasa bahwa semua orang punya masalah dengan kita, tidakkah kita curiga bahwa diri kita inilah masalahnya?
Berbahagialah orang yang berhasil menyembunyikan ibadahnya dari manusia, tetapi mampu menampakkan bekasnya berupa akhlaq mulia pada sesama.
Setiap orang akan mati di atas apa yang dia biasakan hidup padanya. Maka sekecil apapun kebaikan sangat berharga untuk diistiqamahkan.
Kebenaran hanya cantik, bila bersanding dengan kerendahan hati. Kebaikan hanya manis, jika dibersamai ketulusan jiwa. Itulah kebijaksanaan.
Orang baik tak perlu banyak menceritakan diri. Sebab yang mencinta tak memerlukannya. Sebab yang membenci takkan percaya. Cukup Allah saja:)
Jadi kupu-kupu; menarikan kecantikan tapi usianya pendek. Atau kura-kura; umur panjang sebab sembunyi dalam cangkang. Kadang harus memilih;)
Tiada orang baik yang tak punya masa lalu. Tak ada orang jahat yang tak punya masa depan. Saling menghargailah kita. Setelah itu, istiqamah.
Dendam itu racun yang kita tenggak sendiri, lalu kita berharap orang lain yang mati. Memaafkan adalah penawarnya.
Tak ada harta yang bisa kita bawa saat mati. Maka benar bahwa kekayaan tak terletak pada apa yang kita punya, melainkan apa yang kita bagi.
Dunia itu kendaraan. Jika kau yang mengendarainya, ia mengantarmu sampai tujuan. Jika ia yang mengendaraimu, hancur badan dan kehormatan.
Cantik (fisik) itu relatif. Tapi jelek (akhlaq) itu absolut.
Pandai, tampan, shalih itu mempesona. Tapi mengunjuk-unjukkan pada sesama bahwa kita pintar; kita rupawan; atau kita bajik pasti memuakkan.
Jangan mengalir meniti hidup, sebab aliran selalu menuju tempat rendah. Bersayaplah, mendakilah, meloncatlah. Meninggilah walau menyesakkan!
Kita berburuk sangka pada saudara, sebab kita merasa bahwa andai berada dalam kedudukannya, diri ini juga akan berbuat jelek. Jadilah baik;)
Banyak hal yang tak kita minta, tapi Allah tak pernah alpa memberikannya. Maka pada apa yang kita mohon, bersiaplah mendapat lebih dariNya.
Allah selalu menjawab doa kita. Tapi kadang jawabnya ialah: Tidak hambaKu. Aku punya anugerah yg lebih baik untukmu dari yg kau minta itu.
Jika satu perintah Allah terasa berat bagi kita, cara membuatnya jadi ringan adalah dengan melaksanakannya. Selamat berkarya!:)
Tiap penghalang di jalan kehidupan tertakdir ada untuk satu alasan sederhana: Mengetahui sebesar apa tekad kita untuk melampauinya
Jika kau merasa bahwa segala di sekitarmu gelap, tidakkah kau curiga bahwa dirimulah yang dikirim Allah untuk jadi cahaya bagi mereka?
Sabar adalah bentuk kesyukuran menghadapi nikmat yang bernama musibah. Syukur adalah bentuk kesabaran menghadapi musibah yang bernama nikmat
Orang yang paling tidak menarik bagi sesama adalah dia yang memikirkan dirinya sendiri. Di situlah dimulainya segala penderitaan
Yang disebut NIKMAT, adalah yang bisa dinikmati. Yang disebut RIZQI adalah yang mengalir masuk-keluar. Bukan yang terkumpul dalam simpanan.
Barakah itu bukan soal APA yang diberikan Allah. Melainkan soal BAGAIMANA Dia mengulurkannya. Dengan senyum ridha ataukah dilempar murka?
Berani hidup tak takut mati. Takut mati, jangan hidup. Takut hidup, mati saja. Selamat berjuang!:)
Rabbi, Kau uji aku dengan nikmat lalu aku bisa bersyukur, lebih aku sukai daripada Kau uji aku dengan musibah lalu aku harus bersabar
Melihat spion itu perlu. Tapi sesekali saja. Merenungi masa lalu itu niscaya. Tapi jangan sampai ia membelenggu kita
Sebab aib kita tak tertanda secara zhahir di wajah, sesama masih berbaiksangka. Mari mensyukuri itu dengan berjuang menjadi orang baik
Jika peluang maksiat yang gagal diambil masih kita sedihkan, itu penanda ada bagian hati yang harus dirawat inap;)
Kekhawatiran tidak menjadikan bahayanya membesar. Hanya diri kita yang mengerdil. Tenanglah bersama Allah;)
Selama di dunia, Allah tugaskan kita sebagai saksi dan da’i. Dengan itu kita menyiapkan diri agar di akhirat menjadi terdakwa yang baik.
Dulu:setetes air hina, dirubung lalat jika tercecer. Kelak:seonggok jijik, busuk, melendir. Kini:kesana-sini bawa kotoran. Mau sombong?
Mereka sm2 dlm air, sm2 di depan pemandangan taman laut yg indah. Tapi beda: 1 tenggelam, 1 menyelam. Jadilah penyelam di laut kehidupan;)
Baik berduka ataupun terlalu gembira, kita bisa menangis. Sama juga, baik berbahagia ataupun bersedih hati, kita bisa tersenyum. Senyumlah;)
Sebab kita tak tahu ke mana takdir membawa, cara mensyukuri ketidaktahuan itu adalah dengan merencanakan & mengupayakan yang terbaik #Takdir
Dia memberitahu, bahwa kitapun tak bersih dari dosa. Bahkan ia bisa mulia dengan taubatnya, sedang kita terdosa dengan mencemoohnya
Layang-layang justru bisa terbang saat melawan angin. Jangan gentar saat memang harus menentang. Tapi pastikan ada benang terhubung padaNya.
Janganlah cinta akrab bagai awan dan hujan, merasa hiasi langit, suburkan bumi. Tapi terlambat menyadari bahwa hakikatnya saling meniadai
Janganlah cinta lekat bagai api & kayu, bersama menyala, menghangatkan rasanya. Tapi terlambat menginsyafi, tak tersisa selain debu dan abu
Sepertinya Iblis salah besar ketika mengatakan api lebih baik dari tanah. Sebab api segitu-gitu saja, sementara harga tanah membubung. #Joke
Shalat yang lima, JUMAT KE JUMAT, Ramadhan ke Ramadhan adalah penghapus bagi dosa di antaranya, selama dijauhi dosa besar. (Muttafaq ‘Alaih)
Jika kau punya kawan, telah 3 kali marah padamu dan tahu aibmu, tapi tak pernah menjelekkanmu di depan orang, jadikan ia sahabat sejati #DDU
Tempat paling aman untuk bersembunyi adalah ruang kejujuran. Tempat yang paling nyaman untuk lari adalah lapangan pertaubatan.
Tentu saja sinis tidak sama dengan kritis. Yang tak bisa membedakan keduanya akan kesulitan untuk dianggap berharga semua ucapannya. #DDU
“Alangkah susah cari kawan”, kata dia. Kujawab saja, “Mungkin kau mencari teman yang memberi. Kalau teman untuk diberi, aduh banyak sekali.”
Semakin sedikit kebaikan seseorang, makin banyak dia mengharapkan pujian. Semakin sedikit keburukannya, makin tegar dia akan celaan. #DDU
Jauh lebih mudah mendapat kawan dengan tertarik pada orang lain, daripada dengan mencoba membuat orang lain tertarik pada diri kita. #DDU
Berikan nasehat pada seseorang dalam sunyi dan rahasia. Sebab nasehat di tengah ramai terasa sebagai hinaan yang melukai. #AsySyafi‘i
Menikahi orang yang dicintai, hanya kemungkinan. Mencintai orang yang dinikahi, jelas kewajiban. #BMC
Jadilah kawan yang mengetahui kelemahan tapi menunjukkan kekuatan, mengenali ketidakmampuan tapi memberi kesempatan. Dunia akan takluk! #DDU
Iman tak menjamin kau selalu berlimpah dan tertawa. Iman hanya menjaminmu bisa merasakan kelembutan tanganNya pada apapun dera yang menimpa
Bicara benar di waktu tepat itu tak mudah. Lebih sulit lagi, tak mengatakan yang keliru di saat paling menggoda untuk mengucapkannya. #DDU
Kerjakan yang semestinya kita kerjakan. Sebab jika tidak, kita akan mendapat kesulitan yang semestinya tidak kita dapatkan. <Siroj>
Berdirimu di waktu malam, sujudmu yang dalam, mengokohkan hatimu melebihi gunung membiru. Lalu kau terima beban tuk mencintai semesta. #Nabi
Rabbi, Kau uji aku dengan nikmat lalu aku bisa bersyukur, lebih aku sukai daripada Kau uji aku dengan musibah lalu aku harus bersabar. <AD>
Sumber :
TWITTER SALIM A. FILLAH
(Penulis Buku JaLan Cinta Para Pejuang, Lapis-lapis keberkahan dll)