ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Masih ingat dengan nama Syekh Puji? Pria yang kontroversial karena menikahi remaja putri berusia 12 tahun tersebut memang sudah lama tidak terdengar kabarnya. Dia seakan hilang ditelan bumi setelah keluar bersyarat dari tahanan Polrestabes Semarang Jawa Tengah tahun 2009.
Pria yang berusia 51 tahun ini dikenal punya kekayaan yang melimpah. Bahkan kabarnya dia pernah membagikan uang zakat senilai Rp 1,3 Miliar untuk kaum duafa pada tahun 2008. Sedikit mengingatkan, pria bergaya eksentrik ini bernama asli Pujiono Cahyo Widianto. Remaja yang dinikahi dan menghebohkan masyarakat indonesia itu tak lainbernama Lutifiana Ulfa.
Lalu bagaimana kabarnya sekarang?
Lalu bagaimana kabarnya sekarang?
Blogger bernama Arief Firhanusa membeberkan keadaan Syekh Puji sekarang.
“Saya pernah melihat dia sedang membeli bensin di SPBU dekat pondok pesantren miliknya, Miftahul Jannah, belum lama ini. Dia menggunakan jubah putih seperti pakaian khas padang pasir.” tulisnya di Kompasiana dan dikutip tribunnews (2/10).
“Saya juga pernah melihatnya sedang belanja di pasar Bandungan. Dia membeli sayuran untuk diberikan kepada kijang-kijang yang dipeliharanya di pekarangan.”
Syekh Puji juga diberitakan tidak lagi memamerkan hartanya. Dia malah sibuk serta fokus pada usahanya PT. Sinar Lendoh Jelas (silenter). Perusahaan ini membuat kaligrafi dari kuningan untuk diekspor dan mendapatkan pendapatan yang bersih lebih dari Rp 300 juta setiap bulannya.
Lalu bagaimana dengan gadis belia yang dinikahinya? Gadis bernama Lutfiana Ulfa ini telah mendapatkan karunia berupa 2 orang buah hati bersama Syekh Puji.
“Pria ini benar-benar menutup diri sekarang. Dia tidak lagi tampak dalam seminar-seminar motivasi. Beda dengan masa lalunya, sekarang Syekh Puji tidak lagi “pamer”. Dulu kalau menaiki mobil mewah pasti kelihatan sombong.”
Di akhir tahun 2015, Syekh Puji terlibat dalam masalah penggelapan uang. Dia mendatangi polres Balikpapan bersama dengan istri dan anaknya. Dia ingin melaporkan anak buahnya tentang penggelapan uang.
Di kantor polisi, Syekh Puji terlihat menggendong sang anak bersama istri keduanya, Lutfiana Ulfa. Orang-orang yang ada di sekitar kantor polisi melihatnya sambil bertanya “Benarkah itu Syekh Puji?”
“Dimana ruangan reskrim? Saya ingin melaporkan tindakan kriminal,” jelas Syekh Puji.
Dari petugas penjagaan, dia mengetahui anak buahnya sedang bebuat curang menggelapkan uang pada perusahaan yang dia kelola. Sejumlah netizen memposting pengakuan mereka sewaktu bertemu dengan pemimpin ponpes tersebut.
“Dia lagi jalan ke Artos sama istrinya yang masih muda,” tulis akun bernama Meidhityaa.
“Syekh Puji, saya lihat dia keluar pesantren ke Pasar Bedono lalu saya ketemu dia di Artos bersama sang istri. Saya lihat lagi dia sedang membeli sesuatu di Ambarawa,” ujar Netizen lainnya.