KISAH NYATA : Jenazah LGBT Pengidap AIDS Ditelantarkan, FPI Yang Mengurus; Kemana Aktivis LGBT & HAM yang katanya PRO..?!

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280

Aktivis sosial Mila Machmudah Djamhari menceritakan kisahanya mendampingi jenazah LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender). Kisah memilukan itu berhasil mencuri perhatian publik.

Lulusan FISIP Universitas Airlanga Surabaya jurusan Antropologi ini menuturkan kisah memilukan seorang LGBT yang jenazahnya tak terawat. Mila menceritakan nasib kaum LGBT setelah dirinya jatuh sakit dan tak berdaya di tangan penyakit HIV dan AIDS.

Sambil mengunggah foto dua jemaat menyolatkan mayat Mila membeberkan tidak ada yang bersedia merawat mayat itu. “termasuk KPAP dan atau penggiat HAM…,” kisahnya.

Dirinya juga pernah merawat jenazah sorang penyuka sesama jenis dan waria yang sudah berada di kamar mayat. Keduanya tidak ada yang mau memandikan. 


Sementara keluarga mereka yang miskin juga enggan membayar Rp500.000 agar mayatnya dimandikan rumah sakit.

Mila kembali menyentil orang-orang yang berbicara atas nama hak asasi manusia (HAM) terus berkoar-koar memperjuangkan kebebasan kaum LGBT. “tetapi lihatlah saat mereka sakit dan meninggal… dimana para penggiat HAM berada…” katanya.

Mila lantas menceritakan bagaimana FPI dan yayasan komunitas arab, Bil Haq, dengan sukarela merawat jenazah kaum LGBT ini. “Karena mereka muslim dan kewajiban muslim merawat jenazah saudaranya…” lanjutnya.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengaku tidak mendukung LGBT namun tetap berteman dengan mereka. Dia menyesalkan sikap aktivis HAM yang tidak mau membantu merawat penderita HIV/AID. Menurutnya, mereka telah melakukan penghakiman tanpa solusi.

“Perdebatan omong kosong semua….Saya lebih baik konsen bagaimana ada shelter buat mereka penderita AIDS… biar ada kehidupan spiritual yang menjadi motivasi semangat hidupnya..,” tutupnya.

Cerita yang dituturkan dalam unggahan foto ini berhasil mencuri perhatian netizen. Hingga Senin (1/2/2016) sore, postingan ini sudah dibagikan 5.845 kali dan mendapat puluhan komentar. Salah satu netizen bahkan mengunggah kisah pilu lain penderita HIV/AIDS yang juga kaum LGBT.


sumber : www.solopos.com
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90